Senin, 17/06/2024 - 22:52 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Kematian Akibat Penyakit di Gaza Dapat Lebih Banyak daripada Pengeboman

KAIRO — Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan jumlah orang yang meninggal di Jalur Gaza karena penyakit akan lebih banyak dibandingkan karena pengeboman. Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan  ada peningkatan risiko wabah penyakit karena tempat penampungan yang penuh sesak dan kurangnya makanan, air, sanitasi dan obat-obatan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Ia mengatakan 111 ribu orang menderita infeksi saluran pernapasan dan 75 ribu lainnya menderita diare, lebih dari separuhnya berusia di bawah lima tahun.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

“Mengingat kondisi kehidupan dan kurangnya perawatan kesehatan, lebih banyak orang yang dapat meninggal karena penyakit daripada pengeboman,” katanya, Rabu (29/11/2023)

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

Ia menyerukan gencatan senjata yang berkelanjutan. “Ini adalah masalah hidup atau mati bagi warga sipil.”

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda

 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh
Berita Lainnya:
Biden Sebut Perintah Tangkap Netanyahu Keterlaluan, PBB: Semua Negara Harus Hormati ICC

PBB mengatakan mengatakan serangan Israel ke Gaza membuat 1,8 juta orang atau sekitar 80 persen dari populasi Gaza mengungsi. Sementara itu warga Palestina di Gaza khawatir perang Israel-Hamas, yang menyebabkan kematian, kehancuran, dan pengungsian yang belum pernah terjadi sebelumnya tersebut akan kembali pecah.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

“Kami sudah muak,” kata Omar al-Darawi, yang bekerja di rumah sakit Al-Aqsa Martyrs yang penuh sesak di pusat kota Deir al-Balah.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

“Kami ingin perang ini berhenti,” katanya.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

Seorang ayah dari tiga anak yang tinggal bersama keluarga lain di selatan Gaza, Ihab Abu Auf  mengatakan dua kali ia mencoba dua kali kembali ke rumahnya di utara, namun ditolak pasukan Israel.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

Kedua orang tersebut berbicara  ketika mediator internasional bekerja untuk memperpanjang gencatan senjata yang telah menghentikan pertempuran selama hampir satu minggu. Keduanya mengatakan akan menjadi bencana besar jika Israel melanjutkan serangannya dan mengirim pasukan ke selatan, di mana ratusan ribu warga Palestina telah mencari perlindungan.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Turut Jadi Korban Keganasan Israel, Tidak Ada Bantuan Bagi Petugas Medis Gaza

“Ke mana kami akan pergi dengan perempuan dan anak-anak kami?” Kata Abu Auf.

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

“Mereka menginginkan Nakba yang lain,” tambahnya.

Ia mengacu  peristiwa yang memaksa ratusan ribu orang Palestina melarikan diri atau diusir dari wilayah yang sekarang disebut Israel selama perang tahun 1948 yang melatarbelakangi berdirinya negara tersebut. Mesir menolak menerima pengungsi Palestina dan Israel  menutup perbatasannya sejak perang mulai pecah.

sumber : AP

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

إِنَّهُمْ إِن يَظْهَرُوا عَلَيْكُمْ يَرْجُمُوكُمْ أَوْ يُعِيدُوكُمْ فِي مِلَّتِهِمْ وَلَن تُفْلِحُوا إِذًا أَبَدًا الكهف [20] Listen
Indeed, if they come to know of you, they will stone you or return you to their religion. And never would you succeed, then - ever." Al-Kahf ( The Cave ) [20] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi